Eksplorasi Masalah dan Solusi dalam Produksi Keamanan Industri Kimia

Produksi kimia berbeda secara signifikan dari produksi di industri lain. Ini menampilkan proses produksi yang kompleks, persyaratan yang sangat ketat untuk kontrol kondisi produksi, banyak prosedur dan tautan produksi, dan serangkaian reaksi kimia selama proses produksi. Jika langkah-langkah kontrol yang efektif tidak diambil, kecelakaan keamanan yang serius dapat terjadi. Saat ini, produksi kimia terutama dilakukan melalui peralatan otomatis. Begitu peralatan mengalami malfungsi, itu akan menimbulkan bahaya keamanan yang serius. Produksi yang aman adalah bagian penting dari manajemen sehari-hari perusahaan kimia dan faktor penting untuk mempertahankan perkembangan mereka yang berkelanjutan dan stabil. Oleh karena itu, perusahaan terkait perlu memberikan perhatian lebih besar dan mengadopsi langkah-langkah kontrol yang wajar untuk memastikan keamanan produksi kimia.

I. Masalah dalam Produksi Keselamatan Industri Kimia

(1) Teknologi peralatan produksi yang ada tertinggal

Produksi kimia umumnya perlu dilakukan dalam kondisi suhu dan tekanan tinggi. Bahan yang digunakan dalam proses produksi bersifat mudah terbakar, meledak, dan sangat korosif. Oleh karena itu, peralatan produksi diperlukan untuk memiliki ketahanan korosi dan kinerja penyegelan yang baik. Saat ini, untuk meningkatkan efisiensi ekonomi mereka, beberapa perusahaan kimia hanya fokus pada harga peralatan saat pembelian, mengabaikan pemeriksaan kinerja dan keamanan peralatan. Tingkat otomatisasi peralatan relatif rendah, dan masalah seperti kebocoran material cenderung terjadi selama produksi aktual. Beberapa peralatan tidak dapat menahan suhu dan tekanan selama operasi produksi, yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan keselamatan.

(2) Kemampuan profesional operator yang tidak memadai

Pengoperasian peralatan terkait secara ilegal oleh operator merupakan penyebab penting dari kecelakaan keselamatan dalam produksi kimia. Saat ini, banyak operator di perusahaan kimia yang kurang memiliki kemampuan profesional dan pengalaman operasional. Perusahaan tidak memberikan mereka pendidikan dan pelatihan yang sistematis, mengakibatkan ketidakpatuhan terhadap prosedur operasional selama pengoperasian berbagai peralatan. Berbagai parameter data selama produksi tidak dicatat secara tepat waktu, secara signifikan meningkatkan potensi bahaya keselamatan selama produksi. Pada saat yang sama, banyak operator yang tidak cukup hati-hati, dengan kesadaran keselamatan yang lemah, dan masalah seperti operasi ilegal dan operasi dalam keadaan lelah sering terjadi. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperkuat manajemen personel, pendidikan, dan pelatihan.

(3) Implementasi sistem manajemen keselamatan yang tidak memadai

Produksi kimia sangat berbahaya. Untuk menstandarisasi produksi kimia, departemen nasional terkait telah merumuskan peraturan ketat seperti Peraturan Manajemen Keselamatan untuk Produksi Kimia untuk mengurangi kejadian berbagai kecelakaan. Banyak perusahaan kimia sangat kurang memperhatikan implementasi sistem, dengan kesadaran keselamatan secara keseluruhan yang lemah. Banyak manajer, mempertimbangkan kepentingan ekonomi perusahaan, mengabaikan keselamatan produksi, dan pekerjaan manajemen keselamatan terkait menjadi sekadar formalitas, secara serius mempengaruhi pengembangan yang aman, berkelanjutan, dan sehat dari perusahaan.

II. Solusi untuk Masalah dalam Produksi Kimia

(1) Memperkuat pengawasan dan manajemen peralatan produksi

Untuk mengurangi insiden kecelakaan keselamatan dalam produksi kimia, perusahaan perlu memperkuat pengawasan dan pemeriksaan berbagai peralatan produksi, merumuskan sistem inspeksi yang rinci untuk memastikan bahwa berbagai masalah selama pengoperasian peralatan dapat dideteksi secara tepat waktu dan diselesaikan dengan langkah-langkah ilmiah. Melalui inspeksi rutin dan tidak rutin, menjaga semua jenis peralatan di perusahaan kimia dalam keadaan operasi normal. Pada saat yang sama, peralatan yang sudah tua dan usang di dalam perusahaan perlu diperbarui dan dipelihara secara rutin. Strategi pemeliharaan yang masuk akal harus dirumuskan sesuai dengan karakteristik peralatan yang berbeda untuk mengurangi tingkat kegagalan peralatan. Di era baru, perusahaan kimia perlu mengikuti perkembangan zaman, terus meningkatkan proses produksi, secara aktif memperkenalkan berbagai peralatan produksi otomatis, mengurangi konsumsi energi selama produksi, meningkatkan tingkat keamanan intrinsik peralatan, menggunakan teknologi informasi dan teknologi digital untuk mengelola produksi kimia, memperbarui konsep manajemen mereka, dan secara komprehensif meningkatkan tingkat produksi perusahaan.

(2) Menyusun sistem manajemen keselamatan yang lengkap

Untuk meningkatkan keselamatan produksi kimia, departemen pemerintah perlu memperkuat pengawasan dan manajemen terhadap perusahaan kimia di setiap wilayah. Perusahaan juga perlu merumuskan sistem manajemen keselamatan yang lengkap berdasarkan situasi aktual mereka dan memperkuat inspeksi keselamatan serta pengawasan selama proses produksi kimia. Mengenai kecelakaan keselamatan dalam produksi kimia yang terjadi di perusahaan lain, perusahaan perlu menganalisis penyebab spesifik, merumuskan tindakan pencegahan berdasarkan situasi aktual mereka sendiri, dan mengurangi insiden kecelakaan. Pada saat yang sama, perusahaan perlu memberikan pendidikan dan pelatihan yang sistematis untuk operator dalam produksi kimia dan menilai secara ketat kemampuan operasional mereka, dengan fokus pada pengembangan kesadaran keselamatan. Jelas mendefinisikan tanggung jawab setiap departemen dan personel. Begitu masalah keselamatan dan operasi ilegal terjadi, personel yang bertanggung jawab terkait perlu ditangani dengan ketat. Melalui sistem manajemen yang lengkap, tingkatkan keselamatan produksi.

(3) Memperkuat pencegahan kecelakaan keselamatan

Pekerjaan manajemen produksi yang aman di perusahaan kimia harus berfokus pada pencegahan kecelakaan keselamatan. Berdasarkan situasi aktual mereka, membangun seperangkat lengkap tindakan pencegahan kecelakaan untuk menghindari berbagai kecelakaan keselamatan dari sumbernya. Untuk mencapai tujuan dasar produksi yang aman, perusahaan perlu meningkatkan investasi, secara aktif memperkenalkan peralatan produksi kimia yang canggih, dan mengambil tindakan perawatan terklasifikasi untuk berbagai bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam proses produksi. Pada saat yang sama, memperkuat pengawasan dan manajemen lokasi produksi untuk memastikan teknisi beroperasi secara standar dan menghindari kecelakaan keselamatan yang disebabkan oleh faktor manusia. Peralatan produksi kimia yang usang perlu dihapus tepat waktu. Merumuskan rencana penghapusan yang rinci dan memperhatikan tindakan perlindungan peralatan selama proses penghapusan untuk menghindari berbagai masalah kecelakaan keselamatan selama penghapusan. Selain itu, untuk menangani berbagai kecelakaan keselamatan secara efektif, perusahaan perlu membangun sistem penyelamatan darurat yang berkualitas tinggi. Peringatan tepat waktu harus dikeluarkan untuk peralatan dan bagian produksi yang memiliki potensi bahaya keselamatan untuk memudahkan penanganan tepat waktu oleh perusahaan. Begitu berbagai kecelakaan keselamatan terjadi, perusahaan kimia perlu menangani kecelakaan dengan baik dalam waktu singkat untuk menghindari perluasan lingkup dampak kecelakaan, mengurangi kerugian ekonomi perusahaan, dan menghindari efek buruk pada orang-orang di sekitarnya.

III. Kesimpulan

Industri kimia adalah industri berisiko tinggi, dan berbagai kecelakaan keselamatan kemungkinan besar terjadi. Oleh karena itu, perusahaan kimia perlu memperkuat pengawasan dan manajemen proses produksi, menyusun sistem produksi keselamatan kimia yang lengkap, memperbaiki dan memperbarui berbagai peralatan kimia secara tepat waktu, memperkuat pendidikan dan pelatihan teknisi, dan meminimalkan insiden kecelakaan keselamatan untuk mempromosikan pengembangan perusahaan yang berkelanjutan dan sehat.